Semarang, 19 September 2024 – Para santri Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih sejumlah juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan Gajahmungkur yang berlangsung di Kantor Kecamatan Gajahmungkur, Jl. Letjen S. Parman No. 38 A, Semarang.
Dalam perlombaan yang digelar pada Kamis, 19 September 2024 ini, para santri berhasil menorehkan prestasi gemilang di berbagai cabang Tilawatil Qur’an, membuktikan kedalaman pengetahuan agama dan kemampuan dalam seni membaca serta menghafal Al-Qur’an.
Berikut daftar para pemenang dari Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim:
Musabaqah Tartil Qur’an Remaja:
Juara 1:Muhammad Arik Sanjaya
NIM: 24106021023 (HES)
Asal: Benua Baru RT 14/RW 00 Muara Bengkal, Kutai Timur.
Juara 2: Malikhatul Malikhah
NIM: 22106011050 (PAI)
Asal: Kebonsari RT 03/RW 02 Kebondalem, Gringsing, Batang.
Musabaqah Tilawatil Qur’an Remaja:
Juara 2: Nadya Auliya'ur Rohmah
NIM: 23106011004 (PAI)
Asal: GG. Kembar RT 03 RW 02 Jotang, Kendal.
Musabaqah Hifdzil Qur’an Remaja:
Juara 1: Nur Wachidatul Azizah
NIM: 24106011064 (PAI)
Asal: Sorobayan RT 10 RW 02 Ketawang, Grabag, Magelang.
Juara 2: Rifa Ahmad Rifa'i
NIM: 24106011065 (PAI)
Asal: Lingk. Eyang Weri RT 04/04 Awirarangan, Kuningan.
Kemenangan para santri ini menjadi kebanggaan besar bagi Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim dan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang diterapkan di pesantren ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual serta kemampuan dalam menguasai Al-Qur’an. Prestasi ini juga diharapkan dapat memotivasi santri lainnya untuk terus berprestasi di masa yang akan datang.
Acara MTQ tingkat kecamatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat setempat, serta berlangsung dengan khidmat. Para pemenang di tingkat kecamatan ini nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Kecamatan Gajahmungkur dalam ajang MTQ tingkat kota dan provinsi.
Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim terus berkomitmen untuk mendidik santrinya agar tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan agama, tetapi juga siap menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.
0 Comments