Semarang, 13 September 2024 – Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Taaruf Santri (MATASA) selama dua hari berturut-turut, pada 11 dan 12 September 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh santri baru sebagai bagian dari proses orientasi mereka terhadap kehidupan di pesantren.
Hari Pertama: Penyambutan dan Pengenalan Pondok Kegiatan hari pertama dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan proses registrasi peserta. Setelah itu, acara dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Asmaul Husna. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan turut dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Kang Raffi, menyampaikan harapannya agar para santri baru dapat dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan pesantren. Lurah Pondok, Kang Sholah, dan Rois Syuriah, Ust. Akrom Sofwan, turut memberikan sambutan serta doa untuk kelancaran acara ini.
Setelah menjalankan ibadah maghrib dan isya berjamaah, para santri mengikuti rangkaian materi yang diawali dengan sejarah Pondok oleh Ust. Taqwim Azami, dilanjutkan materi tentang kurikulum pendidikan oleh Ust. Syamsu Dhuha, serta aturan-aturan di pesantren yang dipaparkan oleh pengurus pondok. Hari pertama diakhiri dengan sesi "Ice Breaking" untuk membangun keakraban antar santri.
Hari Kedua: Penguatan Keaswajaan dan Pengukuhan Santri Pada hari kedua, acara dimulai pada pukul 15.30 WIB dengan materi tentang keaswajaan yang disampaikan oleh Ust. Khorul Ulumudin. Setelah sesi istirahat dan shalat, acara dilanjutkan dengan perayaan Maulid Nabi dan shalat isya berjamaah yang diiringi oleh Hadroh Putra El-Wahid, grup hadroh pesantren.
Momentum puncak acara adalah prosesi pengukuhan santri yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok, Dr. KH. Muhammad Syaifudin, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya disiplin dan adab dalam menuntut ilmu di pesantren. Acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Mudzakir Ali, yang memberikan pesan spiritual untuk para santri agar senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam dan mengedepankan akhlakul karimah.
Kegiatan Masa Taaruf Santri 2024 ditutup dengan sesi "Ice Breaking" yang interaktif dan menyenangkan, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan para santri baru dapat lebih mengenal pondok pesantren dan siap menjalani kehidupan di lingkungan yang baru dengan semangat dan kesadaran penuh.
0 Comments