PPLWH SEMARANG

Peringatan maulid nabi Muhammad Saw merupakan momen untuk memperingati kelahiran sang tauladan kita yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal tahun 570 Masehi atau yang dikenal dengan tahun gajah. 

Secara umum, peringatan maulid nabi Muhammad Saw diisi dengan kegiatan religius seperti pembacaan maulid barzanji, diba', maupun simtuddurror. Serta biasanya di isi dengan tausiah mengenai sejarah kehidupan, teladan, serta akhlaq beliau.

Mengutip dari baznas.go.id peringatan maulid nabi Muhammad Saw sudah ada sejak tahun kedua hijriah. namun, banyak pendapat mengenai awal mula peringatan maulid nabi Muhammad Saw. ada yang mengatakan bahwa maulid nabi Muhammad Saw dimulai sejak dinasti Fatimiyah dan ada pula yang berpendapat sejak kepemimpinan Sholahuddin Al Ayyubi.

Seperti yang tercantum dalam buku "Sejarah maulid nabi" (2015) karya Ahmad tsauri bahwasanya maulid nabi Muhammad Saw sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua hijriah. Kutipan ini merujuk pada kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin Ali.

Banyak sekali cara dalam memperingati maulid nabi Muhammad Saw diberbagai daerah di Indonesia. Yang paling umum dilakukan mayoritas masyarakat Indonesia seperti pembacaan manaqib, maulid barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya.

Namun, banyak juga masyarakat melakukan adat istiadat nya dalam memperingati maulid nabi Muhammad Saw seperti di keraton keraton Jawa biasa disebut dengan Grebeg maulud.

selain dikeraton keraton Jawa juga terdapat di Sulawesi Selatan atau disebut dengan istilah maudu Lompoa atau maulid Akbar.

Maudu Lompoa ini sebagai lambang sejarah masuknya Islam di wilayah selatan pulau Sulawesi yang dibawa oleh pedagang Arab.

Dengan adanya perayaan maulid nabi Muhammad Saw ini dapat menjadi rasa syukur kita atas teladan, jalan hidup, dan tuntutan yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw. 

Mari tingkatkan rasa cinta kepada nabi Muhammad Saw, menjalankan ajaran Islam sesuai dengan teladan nabi Muhammad Saw serta tingkatkan amal kebaikan, semoga kelak kita diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Dengan mengikuti ajaran dan teladan beliau, serta memperbanyak shalawat dan amal kebaikan, semoga kita termasuk dalam golongan yang mendapatkan pertolongan dan ridha Allah SWT di dunia dan akhirat.